Rabu, 21 Februari 2018

[NGOPI CANTIK] - NGOPCAN #5 HOW TO WRITE A GOOD BEAUTY ARTICLE



Hair girls *-*
Ngopi Cantik lagi yukk bareng Beautiesquad :) dan Ngopi Cantik kali ini spesial lagi loh karena Beautiesquad berkolaborasi dengan Beauty Journal Head Editor yaitu Grisselda Nihardja ..

Ngopi Cantik yang di pandu oleh kak Aisyah atau yang biasa di panggil kak Ai berjalan seru dan lancar.. Dan banyak ilmu yang di bagikan oleh kak Grisselda tentang "How to write a good beauty article".

Penasaran kan ilmu apa aja sih ?? yuk lanjut baca sampai akhir :)


  • Ide
Yapss ... sebelum proses penulisan artikel , tentu kita perlu mencari ide terlebih dahulu. Terkadang cukup sering terjadi yang namanya 'mentok ide' . Jadi kalau mencari ide memang pelu ngulik dan aware dengan hal-hal di sekitar dan di luar circle kita.
Yang paling utama saat mencari ide artikel adalah cari dulu apa yang lagi trending. What's trending on social media? Bisa cek di Instagram, Youtube atau kalau masih main twitter bisa juga lihat disana. This is one of great source, karena sekarang semua orang pakai social media. Selanjutnya kita juga bisa mencari ide dari orang-orang sekitar kita. Sebagai contoh teman di kantor , atau teman kampus, teman sekolah, teman nongkrong, atau bisa juga saudara , apa sih yang lagi mereka asik bahas. Ini juga bisa jadi sumber kita untuk bikin artikel. Misalnya teman-teman di kantor saat makan siang ada yang tanya 'lipstik lokal yang bagus apa ya?' nah itu bisa jadi ide kita bikin artikel. Sumber lain yang bisa di pakai juga adalah Google Trends. Walau di Google Trends datanya nggak spesifik (karena ini free) at least kita ada gambaran apa sih yang banyak nongol disana.

     
Contoh : ketika search "lipstik" lokasi udah di set di Indonesia dan waktunya 3 bulan terakhir , hasinya seperti ini, ada related topics dan ada related queries.



Kadang memang hasilnya yang muncul agak kurang nyambung tapi ada juga insight yang bisa kita ambil dari data tersebut. Maksudnya gimana sih ? Maksudnya kita jadi tau brand apa aja yang mungkin kita sendiri belum pernah mendengar namanya. Nah hal-hal seperti ini bisa jadi peluang kita untuk buat artikel.

  • Simpan Ide
Supaya ide-ide artikel kita rapi sebaiknya kita punya file khusus untuk menyimpan semuanya. Tiap orang punya metode sendiri untuk menyimpan ide, sesuaikan saja dengan selera kalian. Bisa kita menulisnya di notebook/planner, bisa juga kita buat di microsoft excel/google spreadsheet, atau bikin dokumen sendiri di microsoft word/pages/google docs untuk list down all the ideas.
Nah sumber ide yang tiba-tiba terlintas atau kita sudah siapkan lebih baik langsung kita catat supaya kita gak lupa. Kalau semuanya sudah aman barulah kita bisa memulai artikelnya.

  • Menentukan Artikel
Beauty article sendiri ada beberapa tipe, jadi sebelum kita menulis artikel sebaiknya kita sudah tau dan menentukan dulu artikelnya akan seperti apa.
Tipe beauty article :
- Produk rekomendasi
- Review
- Tips
- Tutorial
- Interview

Treatment untuk masing-masing tipe pun berbeda. Dan sebagai penulis, usahakan untuk cover important aspects dari tiap-tiap artikel yang kita buat.

Review : sudah pasti perlu ada beberapa poin yang dibahas seperti kemasan, klaim, ingredient, cara pakai, pendapat, harga produk dan bisa dibeli dimana.
Rekomendasi : kita juga perlu jelaskan secara singkat apa yang bagus dari produk-produk tersebut. Misalnya kita mau bikin rekomendasi produk liquid foundation merk lokal, nah nantinya kita perlu kasih informasi untuk tiap produk tersebut. Apa yang bagus, apa yang bikin dia berbeda dari yang lain, berapa harganya, ingredientnya, pilihan warnanya, dll. Sebisa mungkin informasinya harus lengkap dan di beri alasan.
Tips : usahakan mulai dari tips yang practical dan bisa membantu pembaca. Semakin tidak practical maka audience yang bisa kita engange makin sedikit.
Interview :  mungkin ada yang pernah datang ke event-event product launch tertentu, bisa sekalian kalian interview brand manager atau orang-orang di balik itu. Sebelum interview kita perlu menentukan tema dan mau menyoroti dari angle yang mana lalu kembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk tema tersebut. Usahakan jangan menanyakan pertanyaan yang sudah umum.
Tutorial : Perlu di beri foto pendukung yang bagus. Orang suka melihat foto di dalam artikel karena itu bisa membantu para pembaca agar tidak bosan. Ini juga berlaku untuk semua tipe artikel.

  • Struktur Artikel
Semakin jelas struktur artikel akan semakin mudah juga saat menulis. Singkatnya mungkin bisa dari point-pointnya. Sebagai contoh ketika menulis artikel tentang kesalahan memakai foundation. Kalau hanya menulis ide "kesalahan memakai foundation" saja mungkin waktu menulis bisa jadi terbuang sia-sia karena kita belum tau isinya akan di bikin seperti apa. Beda cerita ketika kita menulis dengan menambahkan point-point pembahasan, pasti itu lebih bisa menarik para pembaca dan kita menulisnya juga bisa dengan mudah.
Jika mungkin kita bisa membuat kerangka besar artikel dulu untuk memudahkan kita dalam menulis.
Artikel yang bagus bisa membuat pembaca : belajar sesuatu, melakukan sesuatu, merasakan sesuatu. (CMO).

3 aspek struktur artikel :
1. Intro : be creative, bisa menyoroti fear/desire, atau masalah.
2. Isi artikel : poin-poin penjabaran. Usahakan sistematis.
3. Closure : kesimpulan, pertanyaan balik untuk engagement atau mengundang audience untuk komen (call to action). Be objective, sebisa mungkin hindari statement yang judgemental.

  • Bahasa
Saat kita menuliskan produk yang tidak cocok untuk kita sebaiknya hati-hati. Usahakan supaya tidak menghina produk/brandnya. Mengungkapkan pendapat atau pengalaman kita tentu harus tapi kita perlu hati-hati, tulislah dengan sopan. Bisa juga di tulis kalau produk xxx lebih cocokuntu pemilik kulit xxx karena ada kandungan xxx yang lebih dikenal cocok untuk jenis kulit itu.
Perlu hati-hati juga jika ada kerjasama dengan brand yang sifatnya berbayar. Semua harus di komunikasikan di depan terutama jikka memang belum pernah coba dan ada resiko kurang cocok dengan kulit masing-masing. Pada dasarnya brand suka review yang informatif. Bersikap jujur di awal dengan brand agar endingnya tidak merugikan satu sama lain. Review dengan bahasa yang sopan juga bisa jadi insight bagi brand tersebut agara lebih baik lagi.

Nah itu beberapa ilmu yang di sampaikan oleh Kak Grisselda.. Semoga membantu ya dalam menulis artikel tentang beauty. :)
Dan tadi juga udah aku jelasin juga kan kalau kak Grisselda ini adalah kepala editor dari Beauty Journal. Di Beauty Journal kalian juga bisa menulis artikel, caranya gampang banget. Kalian tinggal register di SOCO lalu pilih menu write article disana.

Beautiesquad sering mengadakan Ngopi Cantik dengan tema yang berbeda dan pembicara yang berbeda. Yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk para blogger. Jadi kalau kalian mau ikutan tinggal klik Instagram-nya Beautiesquad untuk info ter-update dan kalian bisa gabung deh di Ngopi Cantik berikutnya.. Jangan sampai ketinggalan yaa :)



See you on my next post (*_*)


rianna





FOLLOW ME : Instagram 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar